Mengapa Kilat selalu datang lebih dulu daripada guruh?
sumber: purbakuncara.com
Seperti yang kita ketahui terdapat fenmena alam yang terkadang membuat kita takut dan merinding ketika melihat dan mendengarnya, salah satunya adalah fenomena datangnya petir dan guruh. siapa yang tidak tahu apa itu kilat, petir dan guruh? sebelum menjawab pertanyaan kita mengapa kilat selalu datang lebih awal daripada guruh, maka lebih baik jika kita memahami apa definisi pada ketiga kata tersebut.
Selama ini saya beranggapan bahwa kilat dan petir itu sama saja, namun ternyata mereka berdua berbeda. Dimana ya letak berbedanya? Kilat merupakan petir yang terbentuk sampai ke tanah. Sedangkan petir adalah aliran elektron yang mempunyai loncatan seperti bunga api listrik.
Nah dari definisi tersebut bisa diambil kesimpulan bahwa yang membedakan keduanya adalah titik akhir aliran elektron.
Kemudian untuk guruh sendiri merupakan suara yang terjadi akibat pemuaian udara secara tiba-tiba karena dilewati oleh petir.
Setelah kita mengetahui pengertian petir, kilat dan guruh. sekarang coba kalian ingat-ingat. Pernahkah kalian mengamati adanya petir yang hadir bersamaan dengan guruh? pasti kalian akan menjawab dengan kata “TIDAK”. Yaps, karena memang begitulah jawaban yang benar.
Mengapa demikian?
Hal ini terjadi karena petir memiliki gelombang cahaya, sedangkan guruh memiliki gelombang bunyi. Dimana gelombang cahaya memiliki kecepatan 1 juta kali lebih cepat daripada gelombang bunyi. Maka dari itu petir akan lebih dahulu kita lihat sebelum mendengr suara guruh.
Bukan hanya terjadi pada petir dan guruh, hal demikian juga terkadang terjadi saat kita menonton video atau televisi, terkadang pengucapan dilisan lebih dulu kita lihat daripada suara yang kita dengar.
Lalu, apa ya yang bisa kita pelajari dari fenomena ini? Well, secara mendadak aku berpikir, sebenatnya hal ini bisa kita kaitkan dengan kehidupan kita bahwa “ melihat dulu dengan mata kita sendiri lebih baik daripada mendengar dari orang lain, yang artinya kita bahkan tak melihat bagaimana keadaan sebenarnya”
Mengapa demikian? Karena dengan melihat kita benar-benar tahu bagaimana peristiwa tersebut terjadi, namun jika kita mendengar dari orang lain, terkadang terdapat hal-hal yang tidak disampaikan dengan pembawa berita tersebut. Bukan karena pembawa berita tidak amanah, melainkan karena terkadang apa yang kita anggap penting, ternyata tidak penting bagi orang lain. Karena setiap manusia memiliki sudut pandang yang berbeda-beda.
(Sumber: buku PR Kimia Kelas X penerbit Intan Pariwara)
demikian yang dapat aku sampaikan, hanya membagi sedikit pengetahuan setelah membaca buku. mohon berikan kritik dan saran agar bisa meminimalisir kesalahan dalam penulisan ini... terimaksih.
Tinggalkan penambahan informasi, kritik dan saran di kolom komentar
nice info kak. Aku malah baru tahu. :D
BalasHapuswkwkkwkwk iya dek... aku juga baru tahu setelah baca
Hapus